Fiks! Tak Ada Lagi Susu di “Susu Kental Manis”

Beberapa waktu lalu heboh perdebatan tentang kandungan susu dalam susu kental manis. Lalu akhirnya secara resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan bahwa tidak ada kandungan susu dalam “susu kental manis”.

Melalui Surat Edaran tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) pada Mei 2018, BPOM memberikan aturan ketat terkait peredaran susu kental manis, yaitu:

1. Dilarang menampilkan anak-anak berusia di bawah 5 tahun dalam bentuk apapun.

2. Dilarang menggunakan visualisasi bahwa produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelengkap zat gizi.

3. Dilarang menggunakan visualisasi gambar susu cair dan/atau susu dalam gelas serta disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman.

4. Khusus untuk iklan, dilarang ditayangkan pada jam tayang acara anak-anak.

Karena ternyata tidak mengandung susu, maka konsumsi susu kental manis juga disarankan untuk dibatasi.

Mengonsumsi susu kental manis secara berlebihan akan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena kadar gula tinggi di minuman susu kental manis. Selain diabetes dan obesitas, asupan gula secara berlebihan juga akan merusak gigi pada anak-anak.

Sumber: www.tribunnews.com

#globalfmsby #femaleandfamily #kitchencorner #susu #susukentalmanis #BPOM